top of page
.jpg

Jadwal dan Pola Makan yang Tepat untuk Penderita Asam Lambung

Salah satu penyebab utama kambuhnya penyakit asam lambung adalah waktu makan yang tidak tepat. Sering kali penderita mengeluhkan gejala asam lambung ketika telat makan. Itulah mengapa penting untuk mengetahui kapan saja jam makan yang baik untuk penderita asam lambung.

 

Jam Makan yang Baik untuk Penderita Asam Lambung

​

1. Pagi Hari

Waktu makan yang baik untuk penderita asam lambung di pagi hari adalah pukul 06.00–08.00 atau sebelum pukul 09.00 pagi. 

Pilihlah menu sarapan rendah lemak, seperti sereal, oatmeal, dan pisang.

 

Setelah sarapan, berikan jeda beberapa saat dan lanjutkan dengan mengkonsumsi camilan antara pukul 09.30–11.30  agar perut tidak terlalu kosong. Beberapa rekomendasi camilan sehat adalah kentang rebus, roti gandum, serta buah-buahan, seperti pepaya.

 

2. Siang Hari

Jam makan yang baik untuk penderita asam lambung pada siang hari adalah pukul 12.00–13.00. Jam tersebut biasanya merupakan waktu istirahat bagi para pekerja maupun siswa, sehingga penderita dapat memanfaatkan waktunya untuk makan. Menu makan siang yang direkomendasikan adalah nasi, ayam, ikan, daging, telur, dan sayur. Usahakan untuk makan secara perlahan dengan porsi yang cukup.

 

3. Sore Hari

Sore hari sekitar pukul 16.00 juga menjadi jam makan yang baik untuk penderita asam lambung. Pada waktu ini, Anda dapat mengisi perut dengan makanan ringan, seperti bubur kacang hijau, air kelapa, atau kacang-kacangan.

 

4. Malam Hari

Secara umum, penderita asam lambung seperti GERD dianjurkan untuk mengatur jeda waktu 2–3 jam antara makan terakhir dan waktu tidur. Hal ini bertujuan agar makanan dapat dicerna dengan baik sebelum tidur, sehingga mencegah isi lambung naik ke kerongkongan dan menyebabkan gejala asam lambung.

 

Pola Makan yang Baik untuk Penderita Asam Lambung

  • Makan dengan porsi yang cukup dan tidak berlebihan serta menghindari aktivitas makan setidaknya tiga jam sebelum tidur.

  • Membatasi konsumsi makanan yang digoreng. Pasalnya, jenis makanan ini sulit dicerna sepenuhnya dan mudah tertinggal di lambung. Kondisi ini dapat memicu produksi asam pada lambung. Sebaiknya, perbanyak konsumsi makanan yang direbus, dikukus, atau dipanggang.

  • Menghindari makanan yang dapat memicu asam lambung, seperti makanan pedas, tinggi lemak, asam, dan mengandung gas.

  • Memilih makanan yang aman dikonsumsi oleh penderita asam lambung, seperti pisang dan melon.

  • Hindari konsumsi minuman beralkohol, kafein, dan bersoda.

 

Cara Mencegah Asam Lambung Naik

  • Mengunyah makanan dengan perlahan.

  • Memilih makanan secara tepat.

  • Tidak langsung tidur setelah makan.

  • Menghentikan kebiasaan merokok dan mengonsumsi alkohol.

  • Mengatasi stres dengan tepat.

  • Menjaga berat badan ideal.

  • Tidak mengonsumsi obat pereda nyeri tanpa resep dokter.

Apabila Sobat BS mengalami keluhan lain terkait kesehatan lambung atau gangguan pencernaan lainnya, segera konsultasikan dengan dokter di Lab Budi Sehat terdekat.

bottom of page