Waspadai 6 Makanan Penyebab Tipes
Tipes merupakan penyakit yang disebabkan oleh bakteri Salmonella typhi. Bakteri ini menginfeksi usus kecil dan bisa menyebabkan demam tinggi, sakit perut, sembelit atau diare, tubuh lemas, nyeri otot, dan kurang nafsu makan. Bakteri S. typhi bisa menyebar saat Anda mengonsumsi makanan atau minuman yang telah terkontaminasi.
Makanan penyebab tipes meliputi makanan apa pun yang terkontaminasi bakteri, masih mentah, setengah matang, atau makanan yang diolah oleh orang yang kurang menjaga kebersihan diri dengan baik.
Jika tidak mencuci tangan sampai bersih, orang yang terinfeksi dapat mencemari makanan apapun yang disentuhnya. Orang lain yang mengonsumsi makanan yang telah terkontaminasi itu pun juga bisa terinfeksi.
​
Jenis Makanan Penyebab Tipes
1. Sayuran mentah
Salah satu makanan penyebab tipes yang paling umum adalah sayuran mentah atau sayuran yang tidak dicuci hingga bersih dengan air matang yang higienis, terutama brokoli, salada, kangkung, dan kol.
Sebaiknya berhati-hatilah bila Anda memesan sayuran di tempat makan, apalagi lalapan. Sayuran tersebut khawatir tidak dicuci dengan bersih sehingga masih ada bakteri-bakteri yang menempel.
​
2. Buah yang tidak dicuci bersih
Makanan penyebab tipes yang seringkali disepelekan adalah buah-buahan yang tidak dicuci bersih, terutama buah yang bisa dimakan bersama dengan kulitnya, contohnya apel, pir, stroberi, anggur, dan jambu. Idealnya, buah apa pun yang dikonsumsi, sebaiknya dicuci terlebih dahulu sebelum dikonsumsi untuk menghilangkan kuman dan kotoran yang menempel.
3. Daging atau telur setengah matang
Daging sapi, ayam, dan telur juga rentan terkontaminasi bakteri Salmonella typhi. Jika daging dan telur dikonsumsi setengah matang atau belum sepenuhnya matang, kemungkinan besar bakteri-bakteri di dalamnya masih hidup sehingga menyebabkan penyakit tipes.
​
4. Jajanan pinggir jalan
Gorengan, bakso, siomay, aci, dimsum, atau gado-gado di pinggir jalan memang terasa nikmat dan begitu menggiurkan. Namun, jajanan tersebut sebenarnya sangat rentan terkontaminasi bakteri S. typhi penyebab tipes.
Makanan yang dijual terbuka berpotensi dihinggapi lalat dan serangga lainnya, penggunaan air dan alat makan yang tidak bersih, sampai proses pembuatan makanan yang kurang higienis oleh penjualnya akan menjadi faktor yang mempengaruhi terkontaminasinya makanan dengan bakteri S. typhi
​
5. Produk susu yang tidak dipasteurisasi
Konsumsi susu atau produknya, seperti yoghurt dan keju, yang tidak dipasteurisasi juga bisa menjadi makanan penyebab tipes. Tanpa proses pasteurisasi, susu dan produknya masih mungkin terdapat bakteri di dalamnya, termasuk bakteri S. typhi penyebab tipes.
6. Makanan laut
Makanan laut, seperti ikan, udang, atau kerang, juga termasuk makanan penyebab tipes. Ini karena kemungkinan makanan laut tersebut berasal dari sumber air yang telah terkontaminasi bakteri, proses pengolahan atau penyimpanannya kurang tepat, atau tidak dimasak sampai benar-benar matang.
​
Itulah berbagai makanan penyebab tipes yang perlu Anda waspadai. Selain itu, minum air atau mengonsumsi es batu yang terbuat dari air yang kurang higenis, memakai toilet umum yang jarang dibersihkan, atau jarang mencuci tangan dengan air dan sabun juga bisa meningkatkan risiko seseorang terkena tipes.
​
Gejala tipes biasanya muncul perlahan-lahan setelah 5–14 hari terpapar bakteri S. typhi. Jika dibiarkan tanpa pengobatan, bakteri dapat masuk ke aliran darah dan menyebar ke organ lain di dalam tubuh sehingga menyebabkan komplikasi yang parah akibat tipes.
Bila Anda mengalami demam, diare, kram perut, serta mual dan muntah, setelah mengonsumsi makanan penyebab tipes, sebaiknya lakukan konsultasi dengan dokter dan melakukan pemeriksaan Anti Salmonella Typhi IgM di Budi Sehat untuk membantu mendiagnosis demam tifoid