top of page
.jpg

Ketahui 4 Jenis Premarital Check Up untuk Calon Pengantin

Premarital check up adalah serangkaian tes kesehatan yang dilakukan sebelum menikah untuk mengetahui kondisi kesehatan calon suami istri. Dengan menjalani premarital check up,  calon pengantin dapat merencanakan langkah pencegahan, penanganan medis, bahkan penyesuaian gaya hidup bahkan sebelum mempunyai anak.

 

Manfaat premarital check up bagi calon pengantin :

 

  • Mengetahui riwayat masalah kesehatan yang pernah dialami

  • Mengetahui ada atau tidaknya kelainan genetik, penyakit keturunan, maupun infeksi menular tertentu yang diidap calon pengantin.

  • Tes ini juga berguna untuk mengetahui bagaimana pengaruhnya pada kesehatan di masa tua, kesuburan dan kemampuan hamil, serta pengaruhnya pada garis keturunan selanjutnya.

 

Kementerian Kesehatan merekomendasikan bagi setiap calon pasangan suami istri untuk menjalankan tes kesehatan 6 bulan sebelum menikah agar sobat BS bisa mendapatkan second opinion atau tes ulang jika diperlukan.

 

Berikut adalah rangkaian ideal tes kesehatan sebelum menikah yang direkomendasikan Kemenkes RI: :

 

1. Pemeriksaan fisik dasar

Pemeriksaan fisik dasar sangat penting jika pasangan berencana untuk hamil, baik dalam waktu dekat atau masa mendatang. Contoh pemeriksaan fisik dasar antara lain :

  • Pemeriksaan hematologi rutin bertujuan untuk mengetahui apakah ada risiko melahirkan keturunan dengan anemia, leukemia, thalassemia, atau hemofilia.

  • Pemeriksaan golongan darah perlu dilakukan untuk mengetahui kecocokan rhesus ibu dan bayi. Jika calon pasangan memiliki rhesus yang berbeda, kemungkinan ibu akan mengandung anak dengan rhesus yang berbeda. Hal ini dapat membahayakan kesehatan bayi dalam kandungan karena dapat merusak sel darah dan menyebabkan anemia serta kerusakan organ dalam bayi.

  • Pemeriksaan kadar gula darah dan tekanan darah. Apalagi wanita yang memiliki tekanan darah tinggi sejak sebelum merencanakan kehamilan dapat mengalami peningkatan risiko terhadap preeklampsia dan persalinan prematur.

 

2. Pemeriksaan penyakit keturunan dan kelainan genetik

Pemeriksaan penyakit keturunan yang bisa sobat BS dapatkan saat premarital check up adalah pemeriksaan keturunan diabetes, hipertensi, berbagai jenis kanker, penyakit jantung, kelainan darah genetik seperti thalasemia, dan lain sebagainya.

Dengan mengetahui risiko calon pengantin berdua terhadap penyakit keturunan, maka dapat memulai perawatan lebih dini untuk mencegah perburukan penyakit di masa depan sekaligus mencegah masalah kesehatan atau keterbatasan pada calon anak Anda.

 

3. Pemeriksaan penyakit infeksi dan menular

Semua pasangan yang akan menikah perlu untuk melakukan tes ini, jika salah satu pasangan mempunyai riwayat penyakit infeksi dan menular.

Penyakit menular seksual yang dapat terdeteksi pada premarital check up adalah hepatitis B dan C, klamidia, sipilis, serta HIV/AIDS dan infeksi menular yang bisa mempengaruhi kehamilan nantinya, seperti herpes, toxoplasmosis, rubella, dan cytomegalovirus.

 

4. Pemeriksaan organ reproduksi

Bagi calon mempelai wanita, pemeriksaan ginekologi bertujuan untuk membantu mendeteksi kondisi dan kelainan ginekologi yang dapat memengaruhi kesuburan dan kemungkinan kehamilan.

Sementara untuk pria, pemeriksaan organ reproduksi dapat mencakup analisis sperma untuk mengetahui kelayakan kualitas sperma.

​

Nah Itu tadi beberapa jenis tes kesehatan sebelum menikah yang umumnya direkomendasikan untuk calon pasangan suami istri. Ingat, ada baiknya Sobat BS melakukan premarital check up beberapa bulan sebelum menikah ya. Berikut paket pemeriksaan Premarital Check Up Di Budi Sehat :

.jpg

Info lebih lanjut hubungi Call Center Budi Sehat (0271) 648026

bottom of page