Cara Atasi Sakit Dada Bagian Tengah Saat Tarik Nafas Panjang
Pernahkah Sobat BS mengalami sakit dada bagian tengah saat tarik nafas panjang?
Bisa jadi suatu pertanda gangguan kesehatan mulai dari yang ringan hingga serius. Terlebih, bila sakitnya terjadi secara persisten, tentunya dapat mengakibatkan komplikasi kesehatan yang membahayakan.
Oleh karena itu, penting sekali untuk segera memeriksakan diri apabila dada bagian tengah Anda merasa sakit. Terlebih dada merupakan bagian yang berisi berbagai organ-organ yang sangat vital. Nah maka dari itu, yuk ketahui lebih mendalam seputar cara mengatasi sakit dada bagian tengah saat tarik nafas panjang di bawah ini.
​
Mengenal Sakit Dada Bagian Tengah saat Tarik Nafas Panjang
​
Sakit dada bagian tengah merupakan sebuah gangguan kesehatan berupa rasa sakit pada area dada bagian tengah akibat berbagai kondisi atau penyakit lain yang mendasarinya. Umumnya, bila sakit tersebut terjadi saat tarik nafas panjang, maka hal tersebut berhubungan dengan paru-paru.
Mengingat penyebabnya sendiri banyak, maka tingkat rasa sakit yang dirasakan oleh masing-masing penderita pun berbeda. Termasuk kemunculan dan tingkat kekambuhannya. Jadi, penting sekali untuk memeriksakan ke dokter untuk mengetahui penyebab utama yang mendasarinya
Gejala Sakit Dada Bagian Tengah
​
Gejala sakit dada bagian tengah berbeda-beda antara satu tipe penderita dengan penderita lain tergantung pada kondisi penyakit yang menyertainya. Namun, beberapa gejala yang sering mereka keluhkan yaitu:
-
Rasa sakit dan nyeri pada area dada bagian tengah
-
Nyeri semakin meningkat saat tarik nafas dalam
-
Sesak nafas
-
Nyeri di sekitar dada (perut bagian atas, punggung, bahu, leher)
-
Mual dan muntah
-
Demam
-
Batuk kronis
-
Tubuh lemah
-
Keringat dingin
-
Memar area dada
Penyebab Sakit Dada Bagian Tengah Saat Tarik Nafas Panjang
​
1. Penyakit Paru-Paru
Apabila gejala yang dirasakan juga disertai dengan dada sakit saat bernafas, maka itu bisa terjadi karena kondisi painful respiration akibat beberapa penyakit seperti:
-
Asma
-
PPOK (Penyakit Paru Obstruktif Kronis)
-
Emboli paru
-
Emfisema
-
Pneumonia
-
TBC
-
Bronkitis
-
Radang selaput pembungkus paru-paru
-
COVID-19
-
Pneumotoraks
2. Penyakit Jantung
Walau seringkali pada kondisi penyakit jantung, rasa sakitnya mengarah pada area dada sebelah kiri, namun kadang juga dirasakan di bagian tengah. Berikut ini beberapa contoh penyakit jantung yang dapat menyebabkan kondisi ini:
-
Gagal jantung
-
Perikarditis
-
Miokarditis
-
Infeksi rongga dada
-
Radang jantung
3. Cedera pada Dada
Apabila area dada mengalami memar, maka hal tersebut umumnya terjadi karena cedera. Cedera sendiri bisa meliputi area dada seperti tulang dada atau tulang rusuk, otot pelindung rongga dada, dan saraf. Contohnya yaitu:
-
Luka tusuk
-
Tulang rusuk patah
-
Tekanan kuat di area dada
-
Memar di area dada
4. Kondisi Lain
Selain beberapa kondisi di atas, ada beberapa kondisi lain yang mendasari penyakit ini. Contohnya yaitu:
-
Penyakit GERD
-
Serangan panik
-
Gangguan kecemasan
Cara Mendiagnosa
Untuk memastikan apakah penyakit yang mendasari seseorang terkena gejala sakit dada bagian tengah saat tarik nafas, maka dokter akan melakukan beberapa metode seperti:
-
Wawancara medis
-
Pemeriksaan secara fisik
-
Tes pencitraan
Cara Mengatasi
Bila keluhan yang Anda rasakan merupakan keluhan berat dan sering kambuh secara berulang, maka tidak ada cara lain untuk mengatasinya selain memeriksakan diri Anda ke dokter. Namun, bila hanya terjadi dalam skala ringan dan sesekali saja, maka Anda bisa mengikuti beberapa langkah-langkah berikut:
-
Kelola stres dengan baik
-
Cukupi istirahat dengan baik
-
Makan sedikit namun frekuensi lebih sering
-
Hindari makanan pemicu refluks asam lambung
-
Perbanyak minum air putih
-
Olahraga rutin
-
Lakukan latihan pernafasan dengan baik
-
Jika nyeri, bisa minum obat anti nyeri yang dijual bebas
Pencegahan
Untuk mencegah gejala sakit dada semacam ini, maka penting sekali untuk melakukan beberapa hal berikut:
-
Rutin medical check up ke dokter
-
Segera periksakan ke dokter jika timbul gejala sakit dada
-
Selalu berolahraga secara teratur
-
Makan-makanan sehat dan bergizi
-
Hindari stres berkepanjangan
Jika Sobat BS temui gejala yang sudah di sebutkan, segeralah berkonsultasi dengan dokter di Budi Sehat untuk mendapatkan pemeriksaan yang tepat.